Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa se-Nusantara. Program ini merupakan ajang bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengembangkan kreativitasnya dalam berbagai bidang. Melalui Kementrian Teknologi dan Pendidikan Tinggi mahasiswa dapat menyalurkan ide-idenya dengan mengajukan proposal yang dibuka setiap tahunnya.
PKM terdiri dari 7 bidang yaitu Kewirausahaan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Gagasan Tertulis, Teknologi, Karsacipta dan Artikel Ilmiah. Kemudian, Proposal yang lolos akan didanai penuh oleh Dikti dan mengikuti acara Monitoring Evaluasi (Monev) Regional di daerah masing-masing sebelum mengikuti Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS).
Tahun ini, Universitas Darussalam Gontor mengirimkan lima tim yang terdiri dari 2 PKM-Penelitian dan 3 PKM-Kewirausahaan. Hal ini merupakan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan 1 proposal yang lolos pada tahun lalu. “Dari 64.000 proposal yang masuk ke Dikti, hanya 4000 proposal yang lolos dan didanai,” papar Rektor Universitas PGRI Madiun Dr. H. Parji, M.Pd, pada acara Monitoring dan Evaluasi (Monev), Kamis (13/7) di Hall Pertemuan UNIMA.
Menurut Ibu Niken Trisnaningrum, S.P, M.Si, staff LPPM UNIDA Gontor, 5 tim UNIDA layak untuk masuk PIMNAS, dan menjadi juara. Mereka mempunyai kelebihan dan keunggulan masing-masing. Harapannya,mereka bisa melanjutkannya sebagai start up bisnis dan penelitian lebih lanjut. Beliau juga berharap semakin banyak proposal yang masuk dengan ide-ide lain yang baru dan kreatif. Karena potensi mahasiswa UNIDA Gontor itu masih banyak dan semoga bisa tergali dan tersalurkan dengan baik. Sehingga tahun berikutnya proposal yang di danai bisa lebih banyak dan lebih besar juga peluang untuk PIMNAS.
4 Responses