UNIDA Gontor – “Keistimewaan bahasa Arab selain sebagai bahasa Al-Qur’an, juga karena bahasa Arab berbeda dengan bahasa-bahasa lain di seluruh dunia. Karena sesungguhnya Bahasa arab merupakan satu-satunya bahasa yang memiliki peradaban dan budaya,’ ujar Wakil Rektor III Universitas Darussalam Gontor Dr. H. Dihyatun Masqon, M.A. Saat membuka Acara Pelatihan Tutor Diklat Bahasa 2017 di Hall Hotel lt 2, UNIDA Gontor pada Selasa (02/05/2017).
Acara ini diselegarakan untuk pertamakalinya oleh Pusdiklat UNIDA Gontor bekerjasama dengan Pusat Bahasa UNIDA Gontor yang dilaksanakan selama dua hari sejak selasa, 02 Mei 2017 sampai Rabu, 03 Mei 2017 dan diikuti oleh 40 peserta. Adapun Tujuan Pusdiklat UNIDA Gontor mengelar pelatihan Diklat Bahasa adalah Mengkaderisasi & Mempersiapkan pengajar yang berkompeten dalam pengajaran bahasa Arab bagi mahasiswa UNIDA Gontor, pungkas Wahyudi selaku panitia.
Dr Dihyatun sangat senang dan mengapresiasi kegiatan Pelatihan Tutor Diklat Bahasa ini. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengungkapkan bahwa “Salah satu unsur terpenting dalam pengajaran bahasa Arab yakni menyiapkan guru yang baik, karena strategi, alat peraga atau media pembelajaran yang baik tidak akan berguna tanpa adanya guru yang mempunyai kualitas mumpuni”
Lanjut Dr Dihyatun “Seluruh dunia sedang melirik Bahasa Arab karena ia adalah bahasa kehidupan. Oleh karena itu, pembelajaran dan pengajaran bahasa Arab adalah salah satu unsur penting dalam pendidikan di UNIDA Gontor, bahkan menjadi prioritas untuk seluruh mahasiswa”.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Pusat Bahasa UNIDA Gontor Dr. Abdul Hafidz Zaid, M.A., Direktur Pusdiklat UNIDA Gontor Alif Cahya Setiadi, M.A., Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Mahasiswa S1 Prorgam Studi Pendidikan Bahasa Arab Semester 2 & 4 serta Mahasiswa-Mahasiswi Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) yang sedang mengikuti program pelatihan intensif Bahasa Arab selama 4 bulan di Kampus UNIDA Gontor.
Adapun Materi yang disampaikan saat pelatihan meliputi pertaman,Metode menyusun I’dad tadris yang benar dan baik disampaikan oleh Alif Cahya Setiadi, M.A., Kedua, Pendalaman metode langsung dalam mengajar bahasa asing oleh Muhammad Wahyudi, S.Pd.I. Ketiga, Latihan dan sharing penyusunan I’dad tadris untuk 4 skill bahasa. Keempat, Peningkatan pembelajaran yang efektif dan efisien oleh Ahmad Farouq Abdullah, M.Pd.I. Kelima, Pendalaman kurikulum dan silabus materi pelatihan bahasa Arab oleh Dr. H. Abdul Hafidz Zaid, M.A. Keenam, pengembangan metode pengajaran mufradat oleh Ahmad Kali Akbar, M.Pd. Ketujuh, Manajemen kepanitiaan yang rapi, teliti, terukur dan efektif oleh Muhammad Syamsul Arifin, S.Pd.
Kemudian di akhir sambutan Dr Dihyatun memberikan beberapa motivasi kepada seluruh peserta diklat bahasa, bahwasanya kemauan yang kuat adalah syarat untuk sukses! Seperti yang diungkapkan oleh penyair Arab Al-Mutanabbi. Demikian pula sebagaimana yang selalu digaungkan oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor “Sebesar keinsyafanmu sebesar itu pula keberuntunganmu”.
Dengan demikian, untuk sukses perlu kemauan, tujuan, ketekunan, kedisiplin dan keistiqomahan dalam menjalaninya. Tegas Dr. Dihyatun menutup sambutannya. (Rep. Wafi)
Baca Juga:
13 Responses