Bersepeda dari Cilacap ke Ponorogo: Peluh Ayah dibalik Toga

Momentum wisuda adalah acara yang paling ditunggu-tunggu oleh segenap mahasiswa dan orangtua. Karena wisuda adalah sebuah proses akhir dalam rangkaian kegiatan akademik pada sebuah perguruan tinggi. Wisuda juga merupakan tanda pengukuhan atas selesainya studi yang telah ditempuh mahasiswa jenjang strata 1 selama 8 semester atau 4 Tahun, dan kemudian diadakan prosesi pelantikan melalui rapat senat terbuka.

Berbeda dengan orangtua kebanyakan Bapak Muhammad Juni yang merupakan salah seorang Wali wisudawati Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor angkatan 30 asal Kabupaten Cilacap Jawa Tengah mengendarai sepeda onthel dari Kabupaten Cilacap Jawa Tengah menuju Kabupaten Ponorogo Jawa Timur demi menghadiri prosesi wisuda putrinya yang akan di laksanakan pada hari kamis, 26 Juli 2018.

Kabar ini telah viral melalu postingan photo yang diunggah oleh Mahasiswa melalui media sosial beberapa jam yang lalu, dalam postingan tersebut menjelaskan “Bapak Muhammad Juni. Wali wisudawati Universitas Darussalam Gontor angkatan 30 asal cilacap yang mengendarai sepeda onthel dari cilacap menuju ponorogo. Demi menghadiri prosesi wisuda putrinya yang akan di laksanakan pada hari kamis (26/7)” kemudian diakhir tulisan bercaption kan “Peluh Ayah dibalik Toga” – Wisudawan UNIDA 30 -.

Pria Asal Cilacap ini mengenakan kaos, jaket serta topi dan kacamata hitam, dibelakang sebelah kiri dan kanan sepedanya terdapat banner ukuran 30×40 cm bertuliskan “Maaf!!! mengganggu perjalanan Anda” “Ngontel Cilacap to Ponorogo UNIDA Gontor” dan tiga bendera yang berkibar menemani sepanjang perjalanannya menuju kampus UNIDA Gontor.  [Wafi/ Ed. Taufiq]