Fakultas ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan yang luas tentang politik dan komunikasi di samping kematangan intelektual dan emosional, etika, dan kesalehan beragama. Karakteristik ini diperlukan karena sejumlah masalah yang muncul dari kedua bidang ini disebabkan oleh kurangnya integritas moral, seperti pelanggaran hak asasi manusia, penindasan sosial, atau politik yang tidak bermoral dan komunikasi yang tidak adil. Untuk itu, Fakultas Ilmu Budaya merancang kurikulumnya dengan menanamkan nilai-nilai Islam ke dalam politik dan komunikasi. Saat ini FIB memiliki dua departemen, yaitu Hubungan Internasional dan Ilmu Komunikasi.