Menwa UNIDA Gontor Berkunjung ke Akademi Militer, Magelang

Menwa UNIDA Berkunjung ke AKMIL

Magelang – Jum’at 05 Juli 2019, Resimen Mahasiswa Satuan 884 “Dhirotsaha Jaya Islami” Universitas Darussalam Gontor melaksanakan kegiatan Audiensi Kunjungan ke Akademi Militer (AKMIL) Magelang Jawa Tengah. Kegiatan Kunjungan ini merupakan program kerja Resimen Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor, setelah pembina Menwa  UNIDA melakukan Koordinasi dengan salah seorang pengasuh para Taruna kemudian kordinasi dilanjutkan antara komandan untuk menyelesaikan administrasi perizinan kunjungan.

Kunjungan ini bermaksud menjalin Silaturahim antara Resimen Mahasiswa UNIDA dengan Akademi Militer, menambah wawasan dan pengalaman mengenai Lembaga Pendidikan para Calon Perwira Militer terutama Angkatan Darat, serta menjadi motivasi bagi Staf, Anggota, maupun Calon Menwa (Camen) untuk melanjutkan karir militer setelah menyelesaikan Strata 1 (S1) ataupun setelah pengabdian sebagaimana Salah Satu Alumni Menwa UNIDA Senior Ghiaz Ramdhani.

Jum’at Pagi pukul 09.00 kita telah tiba di Ksatrian dan diarahkan langsung menuju museum Abdul Jalil. Selanjutnya guna menerima materi mengenai pengenalan Akmil baik sejarah, persyaratan menjadi Akmil, serta berbagai hal umum mengenai AKMIL. Setelah menerima materi, seluruh personil dipersilahkan untuk berkeliling mengunjungi Museum Akademi Militer Yogyakarta yang berisi benda benda sejarah yang berhubungan dengan dunia kemiliteran baik pra maupun paska kemerdekaan.

Adapun nama Abdul Jalil sendiri diambil dari seorang alumni Akmil Yogyakarta yang telah gugur di medan perang saat agresi militer kedua. Dia memiliki dedikasi yang luar biasa, juga memiliki keahlian di bidang seni, sastra musik. Di museum ini seekor macan Tidar jantan yang telah diawetkan didalam kotak berkaca akan menyambut sebelum memasuki museum. Macan tersebut merupakan Macan liar yang hidup saat itu disekitar Gunung Tidar sehingga menjadi sImbol semangat juang para taruna.

Selain itu juga berkunjung ke museum Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia). Sebelum Akmil dimana pada tempat ini berjejer para Putra Terbaik Akabri. Sedangkan di seberang museum ini merupakan museum Akmil. Selanjutnya kita berkunjung ke museum senjata, pada museum ini para peserta dilarang mengaktifkan kamera guna menjaga rahasia. Terakhir kita mengunjungi galeri alumni Akabri maupun Akmil dimana pada tempat ini terpajang foto-foto para alumni yang berhasil mencapai pangkat Jendral.


Penyerahan Kenang-Kenangan dari Menwa Unida ke Akmil

Setelah itu, kita mengadakan “Sharing Sesion” dengan Alumni Menwa UNIDA yang akan wisuda pada Senin, 08 Juli 2019 setelah melewati Pendidikan selama 4 tahun. Beliau menyampaikan bahwa sebagai Generasi Milenial sekarang ada beberapa hal yang harus dimiliki untuk menjadi seorang pemimpin yakni kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan sekitar, dan kemampuan untuk menganalisa segala fenomena yang ada untuk memutuskan sesuatu yang bijak. Selain itu juga kita patut bisa menjawab setiap pertanyaan yang datang kepada kita setidaknya kita harus bisa menjawab 4 pertanyaan kedepan.

Diakhir sesi beliau memberi tips untuk bisa diterima menjadi Taruna Akmil apalagi yang notebene lulusan pondok pesantren dengan cara mempersiapkan persyaratan administrasi dengan lengkap, fisik, mental, serta psikis, dan yang terpenting adalah bagaimana kita harus memiliki jaringan yang tepat agar bisa diterima menjadi salah satu pemuda bangsa untuk dididik di Akademi Militer menjadi calon Pemimpin menjaga kedaulatan Bangsa dan Negara.

Saharing Session

Harapan dari kami semoga nanti bisa terjalin kerjasama (MoU) antara Universitas Darussalam Gontor dengan Akademi Militer sehingga bisa lebih memudahkan para Alumni Menwa Unida khususnya untuk bisa berkarir di militer. (Agus Waskito)

Ahmad Kali Akbar

Ahmad Kali Akbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *