Ada semarak kegiatan Ramadhan yang unik di Kroasia; Pesantren Kilat yang diadakan di KBRI Zagreb, Kroasia, dengan muallim dari UNIDA Gontor. Apa kegiatannya?
“Salah satu kegiatannya berupa pengajian sebanyak 7 kali pertemuan. Untuk tiap pertemuan durasinya berkisar 1 hingga 2 jam,” papar Pak Henry, staf KBRI Zagreb. Kegiatan dilaksanakan pada 22 Ramadhan hingga 29 Ramadhan 1440, bertepatan dengan 27 Mei hingga 3 Juni 2019.
“Dan nanti pada 1 Syawwal 1440/4 Juni 2019, akan ditutup dengan halal bihalal,” tutur Mbak Arie, staf KBRI Zagreb. Di Kroasia, memang pihak mufti telah menetapkan bahwa Idul Fitri jatuh pada tanggal 4 Juni 2019.
Poster kegiatan yang dibingkai dengan nama “Ramadhan Ceria” tersebut diunggah di akun media sosial instragram KBRI Zagreb untuk mengundang para WNI yang berada di Kroasia dan sekitarnya untuk menghadiri kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, selain dari Kroasia, ada juga yang datang dari Slovenia untuk mengikuti kegiatan ini,” kata Bu Dubes yang juga aktif mengikuti Sanlat ini.
Safari Ramadhan Internasional
Kegiatan sanlat, selain berupa pengajian, juga berupa diskusi informal, konsultasi muallaf, serta praktek ibadah. Adapun tempatnya adalah ruang pertemuan di KBRI Zagreb dan Wisma Duta Zagreb.
Sanlat ini merupakan salah satu dari kegiatan dalam Safari Ramadhan Internasional di Kroasia yang diadakan sebagai bentuk kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Zagreb, Kroasia, dengan Universitas Darussalam Gontor.
Hingga berita ini diturunkan, sanlat telah mencapai pertemuan ke lima. “Alhamdulillah seluruh peserta sangat aktif dalam bertanya dan berdiskusi,” tutur Ust M. Taufiq Affandi yang ditugaskan oleh UNIDA Gontor untuk menjadi mu’allim.
Dalam hal ini, UNIDA Gontor memiliki pusat dakwah bernama MADANI, yang merupakan singkatan dari Markaz Dakwah Nasional dan Internasional, yang salah satu kegiatannya memfasilitasi kegiatan Safari Ramadhan di berbagai negara.
Sederhana dan Aplikatif
Rektor UNIDA Gontor, Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat menambah keberkahan Ramadhan yang kita raih.
Hal tersebut diamini oleh para wakil Rektor, Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, Dr. Setiawan bin Lahuri, dan Dr. Abdul Hafidz Zaid.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kroasia, Y.M. Bapak Sjahroedin Z. berpesan kepada panitia pelaksana sanlat agar pesan yang diangkat disampaikan dengan cara yang sederhana dan ringan namun aplikatif dan tepat sasaran.
Di Gontor, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dan President of University of Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, juga menitipkan pesan yang sama kepada muallim saat menghadap bersama Dr. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi.
Beberapa hari sebelumnya, di Jakarta, mu’allim dilepas oleh tim Madani, Dr. Imam Kamaluddin, Ust Jabal Alamsyah, Lc., MA. serta Ust Syahruddin, M.Sc., Fin.
Memantapkan keimanan Muallaf
Sebagian dari peserta Sanlat ini adalah Muallaf. Diharapkan kegiatan ini dapat memantapkan keimanan, keilmuan, dan amal ibadah para muallaf.
Muallaf yang turut serta mayoritas berasal dari pasangan hidup WNI yang tinggal di Krosia dan sekitarnya. Karena sebagian muallaf belum lancar berbahasa Indonesia, maka sebagian penyajian materi disampaikan dalam bahasa Inggris.
Adapun tema ceramah Ramadhan pada tiap pertemuan adalah sebagai berikut:
Hari | Materi |
1 | Belajar Kesabaran dari Kisah Nabi Yusuf |
2 | Keutamaan Amalan-amalan Sunnah di Bulan Ramadhan |
3 | Setan dibelenggu di Bulan Ramadhan, bagaimana kita melawannya setelah bulan ini? |
4 | Melindungi keluarga dari pengaruh buruk media |
5 | 7 tips to bring barakah in your wealth and life |
6 | Cara mencintai dan menghafal Al-Quran |
7 | Tafsir Surat Al-Ikhlas |
Pada tahun ini, Civitas Akademika UNIDA Gontor yang juga terbang ke beberapa negara untuk Safari Ramadhan, selain ke Kroasia ini, adalah Al-Ustadz Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi (ke Qatar), dan Ust Dr. Imam Kamaluddin, Lc. MA,. (ke Afrika Selatan). []