Program Studi Hubungan Internasional Universitas Darussalam (HI UNIDA) berpartisipasi dalam acara yang bertaraf Internasional dengan mengirim seluruh semester satu dan lima orang dari semester tiga untuk menjadi delegasi dalam acara JIHW (Jogja International Heritage Walk) yang diselenggarakan oleh Jogja Walking Association. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memasyarakatkan jalan kaki sebagai olah raga dan gaya hidup.
Acara ini diadakan selama 2 hari dari tanggal 14-15 November 2015, hari pertama bertempat di komplek Candi Prambanan dan hari kedua di Imogiri. Delegasi hanya mengikuti acara pada hari pertama di komplek Candi Prambanan. Upacara pembukaan dimulai pada jam 06.30 dan start pada jam 07.00. Para delegasi berjalan sekitar 10 kilometer menelusuri perkampungan sekitar komplek Candi Prambanan dengan berbagai kesenian daerah yang disuguhkan agar peserta dapat mengenal warisan kebudayaan Indonesia khususnya budaya Jawa. Finish dari acara ini bertempat sama dengan start, yaitu di Candi Prambanan.
Setelah acara selesai, delegasi melanjutkan perjalanan untuk mengunjungi Museum Nasional Benteng Vredeburg yang terletak di Titik nol kilometer Kota Yogyakarta. Di dalam museum, terdapat 4 ruang diorama yang sudah disusun berdasarkan urutan sejarah Indonesia dalam proses pencapaian kemerdekaan yang terjadi di Yogyakarta hingga proses mempertahankannya. Ruang diorama pertama museum menceritakan tentang kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya kemerdekaan, sehingga dalam ruang ini lebih banyak menampilkan beberapa kongres yang terjadi di Yogyakarta. Ruang diorama kedua banyak menceritakan tentang proses perebutan kemerdekaan terutama aksi-aksi perjuangan yang terjadi di Yogyakarta. Ruang ketiga menceritakan tentang perjuangan Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan di Yogyakarta. Seperti reaksi rakyat Yogyakarta terhadap Agresi Militer Belanda II dan juga periode perjanjian Renville sampai dengan kedaulatan Republik Indonesia Serikat terbentuk. Pada diorama keempat menampilkan adegan peristiwa sejarah terbentuknya NKRI tahun 1950 sampai 1979 hingga masa ORde Baru di Indonesia , kushusnya di kota Yogyakarta.
Partisipasi mahasiswa Hubungan Internasional UNIDA dalam acara ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan interpersonal skill juga dapat mengenal lebih banyak warisan kebudayaan Indonesia khususnya Prambanan. Dalam perjalanan, mahasiswa dapat berinteraksi unttuk melatih kemampuan bahasa mereka dan interpersonal skill mereka dengan peserta manca negara. Sehingga output yang kita harapkan adalah munculnya rasa percaya diri mahasiswa dan kecintaan mereka terhadap keilmuaan HI semakin meningkat. Kunjungan delegasi ke Musium Benteng Vredeburg bertujuan untuk mengetahui lebih dalam sejarah bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaannya. Karena pengetahuan tentang sejarah merupakan modal awal untuk memahami politik dalam negeri Indonesia, untuk selanjutnya bisa mengerti arah kebijakan politik luar Negeri Indonesia.
Semoga dengan mengikut acara ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bahasa dan interpersonal skill mereka serta lebih memahami sejarah kemerdekaan Indonesia. Sehingga semua itu bisa menambah wawasan dan pengalaman untuk modal mereka dalam melanjutkan studi akademik mereka dan mengembangkan kampus UNIDA Gontor.
7 Responses