Akhlaq Qur`aniy, Kunci Untuk Memperbaiki Aqidah Bangsa Ini

kajian tafsir ust. asif trisnani

Dalam suatu kajian tafsir yang diselenggarakan oleh program studi Ilmu Qur’an dan Tafsir, ada sebuah tema menarik yang diangkat menjadi topik pembicaraan dalam kajian tersebut. Tema yang diangkat tersebut adalah “Menguatkan Aqidah Dengan Akhlaq Qur`aniy” yang banyak membahas krisis aqidah bangsa Indonesia saat ini. Dalam forum kajian tersebut, diundanglah al-ustadz Dr. Asif Trisnani selaku pembicara dengan tema tersebut. Secara spesifik, judul yang beliau sampaikan dalam materinya adalah The Living Al-Qur`an: Sebuah Qur`anic Worldview Tentang Aqidah dan Akhlaq.

Terkait dengan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini di antaranya adalah rusaknya aqidah umat muslim yang marak sekali terjadi. Toleransi yang dilakukan tanpa mengenal batasan sehingga muncullah paham pluralisme yang menyatakan bahwa semua agama sama. Hal ini merupakan suatu dampak dari rusaknya aqidah yang ternyata bersumber dari tercerabutnya akhlaq qur`aniy dari kehidupan manusia.

Pemahaman Al-qur`an merupakan inti untuk dapat menghidupkan kembali generasi bangsa yang berakhlaq qur`aniy. Kesalahan dalam memahami Al-quran lah yang menyeret umat islam melenceng dari aqidah yang lurus. Berdasarkan pemaparan pemateri, Al-qur`an tidak boleh hanya dipahami secara verbal saja ataupun secara teks saja, namun harus diteliti dan dicari lebih lanjut Asbabun nuzul dari ayat Al-qur`an tersebut. Dengan begitu, maka memahami Al-quran dengan cara tersebut dapat diimplementasikan pada setiap peristiwa di sepanjang zaman, dengan syarat memahaminya secara teks dan konteks.

Ada beberapa klasifikasi mengenai Understanding of The Living of Al-Qur`an:

  1. The Living Qur`an adalah sosok yang tercermin dalam diri nabi Muhammad Shallallahu `alaihi wa sallam sebagai role model umat islam
  2. The Living Qur`an mengacu pada masyarakat yang keseharian hidupnya menjadikan Al-qur`an sebagai acuannya
  3. The Living Qur`an merupakan ungkapan yang berarti bahwa Al-qur`an itu sendiri bukan hanya sekedar kitab suci saja, namun kitab yang hidup dalam setiap diri manusia

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ

             Adapun konsep aqidah dan akhlaq yang dipaparkan oleh pemateri telah tercantum beberapa kali dalam Al-qur`an. Penyebutan kedua hal tersebut selalu secara bersamaan seperti pada penggalan ayat berikut:

Ustadz Asif Trisnani mengatakan bahwa penggalan ayat yang kerap kali muncul dalam beberapa surat di dalam Al-qur`an memiliki makna bahwa dengan aqidah yang kuat dan lurus, maka hal tersebut hendaknya diinterpretasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga aqidah yang lurus dan benar terejawantahkan ke dalam amalan-amalan sholih dan baik. Dengan begitu, maka aqidah bangs aini dapat diperbaiki kembali serta Al-qur`an menjadi sumber ilmu pengetahuan dan peradaban sebagaimana yang dikatakan oleh syaikh Yusuf Qardhawi. (Adrian Rizky Pratama)

اترك تعليقاً

لن يتم نشر عنوان بريدك الإلكتروني. الحقول الإلزامية مشار إليها بـ *